Jumat, 21 Mei 2010

Manusia dan Cinta Kasih

Manusia Dan Cinta Kasih


A. Pengertian Cinta Kasih

Cinta merupakan rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada) ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya. Cinta memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan erat dimasyarakat, dan hubungan manusia yang akrab serta hubungan dengan Tuhan.
Cinta itu terutama memberi , bukan menerima karena memberi adalah ungkapan tertinggi dari kemampuan. Dr.Sarlito W Sarwono menyebutkan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu keterkaitan, keintiman, dan kemesraan dimana membentuk segitiga cinta dengan ketiga unsur itu sebagai sisinya. Cinta memiliki tiga tingkatan dimana tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah,Rosulullah, dan bejihad di jalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orangtua, anak,saudara, istri atau suami, dan kerabat. Dan cinta tingkat terendah adalah cinta kepada berhala, cinta berdasarkan hawa nafsu dan cinta yang mengutamakan kecintaan kepada anak, orang tua, istri, harta dan tempat tinggal.

B. Cinta Menurut Ajaran Agama

Cinta Diri

Cinta diri erat kaitanya dengan mendorong menjaga diri. Cinta ini cenderung mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri dimana manusia senang dengan yang mendatangkan kebaikan terhadap dirinya sendiri dan membenci yang menghalanginya.

Cinta Kepada Sesama Manusia

Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Ia hendaknya menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih sayang pada orang lain. Al-Qur’an juga menyerukan kepada orang-orang beriman agar saling mencintai seperti cinta mereka kepada diri mereka sendiri.

Cinta Seksual

Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab dialah yang berkerja dalam melestarikan kasih sayang dan kerjasama antara suami dan istri. Dorongan seksual melakukan suatu fungsi penting, yaitu melahirkan keturunan demi kelangsungan jenis. Lewat dorongan seksualah terbentuk suatu keluarga. Dari keluarga terbentuk masyarakat dan bangsa.

Cinta Kebapakan

Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan ibu dengan anak-anaknya, maka para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan adalah dorongan psikis. Dorongan isi terlihat dalam cinta bapak kepada anak-anaknya, karena mereka sumber kesenangan dan kegembiraan baginya, sumber kekuatan dan kebanggaan, dan merupakan faktor penting bagi kelangsungan peran bapak dan kehidupan dan tetap terkenangnya dia setelah meninggal dunia.

Cinta Kepada Allah

Puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan kerinduan kepada-Nya. Tidak hanya dalam shalat, pujian dan doanya saja, tetapi dalam semua tindakan dan tingkah lakunya.

Cinta Kepada Rasul

Cinta kepada rasul menduduki peringkat dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.

C. Kasih Sayang
Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta,atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar masing-masing pihak di tuntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Kasih sayang adalah dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Dari cara pemberiannya kasih sayang dalam keluarga dapat dibedakan :

1. Orang tua bersifat aktif, anak bersifat pasif
2. Orang tua bersifat pasif, anak bersifat aktif
3. Orang tua bersifat pasif, anak bersifat pasif
4. Orang tua bersifat aktif, anak bersifat aktif

D. Kemesraan

Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan yang akrab baik pria wanita yang sedang di mabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudankasih sayang yang mendalam. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta dimana kemesraan dapat menimbulkan daya keatifitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.

E. Pemujaan

Pemujaan dalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Pemujaan kepada Tuhan adalah bagian hidup manusia. Karena Tuhan pencipta semesta termasuk manusia itu sendiri dan peciptaan semesta itu untuk manusia.

F. Belas Kasihan

Cinta kepada sesama atau dengan istilah lain belas kasihan bukan karena cakapnya, kayanya, cantiknya, pandainya, melainkan karena penderitaannya. Jadi kata kasihan atau rahmah berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang lain. Rasa belas kasihan tidak terkandung unsur pamrih. Tetapi bila kita menaruh rasa simpati kepada orang yang tidak dalam kesulitan, maka hal itu disebut memanjakan.
Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah sifat orang yang berakhlak. Manusia memiliki potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berati ia orang berbudi dan terpujilah oleh Allah SWT.

G. Cinta Erotis

Cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna akan penyatuan dengan seseorang lainnya. Cinta kasih tersebut bersifal eksklusif bukan universal dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya. Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian yati bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi orang lain yang sedalam-dalamnya. Mencintai dan mengasihi seseorang bukan hanya merupakan perasaan yang kuat, melainkan merupakan suatu putusan, suatu perjanjian.






Komentar :

Cinta adalah ungkapan tertinggi dari rasa suka atau tertarik, baik itu pada manusia lain, benda maupun hal lainnya. Cinta menimbulkan suatu perasaan yang indah dan bahagia yang terkadang sulit untuk diucapkan maupun diungkapkan. Cinta berdasarkan pada memberi bukan menerima, itu dapat dirasakan oleh seseorang yang mencintai seseorang maka ia akan berusaha memberi sebisanya agar orang yang dicintainya bahagia. Kasih merupakan bentuk pernyataan dan ungkapan dari cinta itu sendiri secara nyata. Cinta dan kasih sayang harus dilandasi dengan rasa tulus ikhlas, menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan, rasa tanggung jawab, kesetiaan, saling percaya dan saling menghargai. Bila semua ini menjadi landasan dalam suatu cinta maka akan terjalin komunikasi yang baik yang akan membuat cinta dan kasih semakin erat. Satu lagi yang dibutuhkan sebagai landasan dalam cinta yakni kejujuran, cinta yang tidak dilandasi dengan kejujuran tidak akan menjadi cinta yang sebenarnya. Cinta juga memiliki beberapa unsur yang tidak dapat dilepaskan dari arti cinta yakni kemesraan dan keintiman dimana unsur-unsur tersebutlah yang akan menguatkan arti cinta.
Cinta menurut agama terbagi menjadi beberapa jenis, seperti cinta kepada diri sendiri yang merupakan perasaan dimana kita menjaga dan merawat diri kita sendiri, cinta kepada sesama manusia yang merupakan perwujudan dari rasa belas kasihan kepada sesama manusia, cinta seksual yang merupakan cinta dengan berdasarkan dorongan seksual , cinta kebapakan yang merupakan dorongan secara psikis dari seorang ayah kepada anak-anaknya, cinta kepada rasul yang merupakan rasa cinta dan kerinduan kepada orang yang menjadi utusan Allah yang menjadim pedoman dan teladan dalam hidup, serta yang merupakan bentuk tertinggi dari seluruh cinta yang ada adalah cinta kepada Allah yang merupakan pencipta semesta alam dan manusia itu sendiri.
Cinta kepada Allah sebagai bentuk tertinggi dari cinta manusia dapat dimanifestasikan menjadi suatu pemujaan dimana kita merindukan akan kehadiran-Nya dalam kehidupan kita.
Suatu perasaan tertarik kepada orang lain kepada orang lain berdasarkan penderitaannya baik itu secara fisik ataupun secara fisik, itulah bentuk belas kasihan. Belas kasihan mempunyai peranan yang cukup vital dalam kehidupan sosial antara manusia dan manusia lain dimana rasa ini menjadi landasan untuk mempererat hubungan sosial tersebut. Dengan adanya rasa belas kasihan kepada orang lain, maka kita telah menunjukkan kepedulian kita terhadap keberadaan orang lain disekitar kita.
Cinta dengan rasa ingin saling memiliki dan merindukan penyatuan yang sempurna dengan pasangannya tanpa syarat apapun dapat dikatakan sebagai suatu cinta yang erotis yang bila tanpa dilandasi dengan rasa tanggung jawab akan menjadi suatu perasaan bukan cinta, namun lebih ke perasaan egoisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar