Jumat, 29 Oktober 2010
Final Fantasy VII : Advent Children Complete
• Sutradara:
Tetsuya Nomura, Takeshi Nozue
• Pemain:
Takahiro Sakurai, Maaya Sakamoto, Ayumi Ito, Tsuduruhara Miyuu, Keiji Fujiwara,
Kyosuke Ikeda, Yumi Kakazu, Yûji Kishi
• Naskah:
Kazushige Nojima
• Studio:
Square Enix
• Genre:
Action, Animation, Adventure, Fantasy, Sci-Fi, Asian
• Website:
http://na.square-enix.com/dvd/ff7ac/
Film ini merupakan versi revisi dari film Final Fantasy VII : Advent Children yang dirilis pada tahun 2005 yang dirilis ulang pada tahun 2009, dimana pada film Final Fantasy VII : Advent Children Complete ini ditambahkan beberapa adegan dan penungkatan secara grafis.
Film ini menceritakan kisah lanjutan dari seri game Final Fantasy VII di mana dalam ending versi gamenya diceritakan Cloud dkk berhasil mengalahkan Sephiroth dalam pertempuran final di North Crater. Dan White Materia Holy dengan dibantu kekuatan Lifestream dari Gaia (bumi) yg dikontrol oleh Aerith (yg telah tewas dibunuh Sephiroth dan jiwanya menyatu kembali dengan Lifestream) pada akhirnya berhasil menahan serangan Dark Materia Meteor yg disummon oleh Sephiroth.
2 th kemudian nampak sebuah helicopter Shin-Ra terbang di atas North Crater sedang menyelidiki sisa-sisa dr pertempuran terakhir Sephiroth. Terjadi sebuah insiden dimana anggota The Turks (special agents yg bekerja untuk Shin-Ra) yg sedang menyelidki diserang oleh sesuatu yang kemudian pada akhirnya diketahui bahwa yang menyerang mereka adalah Kadaj dkk. Cerita kemudian beralih ke Midgar City tepatnya di Slum Sektor 7 dimana Tifa mengelola 7th Heaven Bar dan Cloud menjalankan bisnis jasa delivery di tempat yg sama. Nampak Marlene sedang merawat Denzel yg menderita GeoStigma Syndrome. Terdengar dering telepon yg meminta Cloud untuk menemui Reno. Penasaran, Cloud yg telah menerima pesan tsb segera bergegas pergi menemuinya. Di tengah perjalanan ia sempat dihadang oleh Kadaj dkk. Di tempat pertemuan tak disangka ia berjumpa kembali dengan Rufus, Presiden Shin-Ra yg diduga telah tewas saat gedungnya hancur sewaktu diserang Weapon. Rufus berjanji untuk menebus kesalahan Shin-Ra pada penduduk dan meminta bantuan Cloud untuk melindunginya dari Kadaj dkk. Cloud yg masih curiga menolaknya.
Selanjutnya Kadaj dkk yg masih berusaha mencari ‘Mother’, potongan tubuh Jenova, sampai di Midgar City. Dalam pertarungan yg seru Loz berhasil mengalahkan Tifa, mencuri Materia dan mereka pun berhasil membujuk anak-anak untuk bergabung dengan mereka. Cloud yg baru datang pun segera pergi mengejar mereka ke Forgoten Capital. Di situ Cloud harus berhadapan lagi dengan Kadaj dkk yg dibantu kekuatan Materia curiannya. Saat terdesak, muncul Vincent yg menyelamatkanya. Kadaj dkk beserta anak-anak kini pergi ke Midgar City dan berusaha mendobrak monument di tengah kota yang ia percaya sebagai tempat penyimpanan Jenova. Tidak tanggung-tanggung dia pun menggunakan Summon Materia untuk mensummon Bahamut demi melaksanakan niatnya. Cloud beserta Tifa dan dibantu The Turks berusaha mati-matian melawannya. Secara tidak diduga semua kawan lama Cloud yg ikut serta mengalahkan Sephiroth di North Crater datang membantunya. Dan pada akhir dari film ini disuguhkan dengan kejadian yang sama seperti di North Crater dimana Cloud bertarung dengan Sephiroth diatas kota Midgar.
Dari sisi teknologi yang digunakan tidak diragukan bahwa film ini menggunakan teknologi CGI (Computer-Generated Imagery atau teknik pencitraan dengan komputer) yang sudah sangat maju dimana dapat terlihat dari halusnya gambar dan pergerakan karakter dalam film ini. Dari sisi lain fim ini memiliki keunggulan membuat para fan FF terkenang kembali akan masa kejayaan game FF VII terdahulu dimana sebagai fan serial FF saya bisa ”masuk” dan menikmati jalinan cerita yg disajikan. Sedangkan bagi yg awam film ini masih bisa dinikmati sebagai film fantasy action dengan gambar-gambarnya yg eye candy dan mengukur sudah sejauh mana teknologi CGI mutakhir saat ini. Pace yg ditampilkan lumayan cepat, tidak bertele-tele (namun agak sulit dicerna oleh yg awam) ditimpali beberapa adegan flashback yg super cepat. Banyak elemen yang dulu ditampilkan dalam gamenya yg ditampilkan di sini yg membuat fan FF terkenang. Materia yg berwarna-warni, Airship Highwind, Summon creature Bahamut, OmniSlash; Cloud’s Ultimate Limit Break, dan banyak lainnya. Dan sebagai penyegar banyak juga ditampilkan humor-humor yg diwakili oleh Reno & Rude anggota Turks serta Kadaj’s gang. Dan yang paling memorable adalah battle victory theme yg biasanya muncul setiap memenangkan pertarungan di game FF VII dimunculkan disini sebagai ringtone HP milik Loz setelah ia dikalahkan oleh Tifa. Dan dari sisi kekurangan film dapat terlihat dari efek musik yang kurang memberikan kesan meskipun soundtrack dalam film ini tetap dipegang Nobuo Uematsu yang telah terkenal karyanya dalam seri Final Fantasy dan beberapa karya Square Enix lainnya.
Downliad Film
Download Subtitle
Indonesia
English
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sangat Lengkap!! Itulah yang bisa saya ungkapkan ketika membaca review dari sebuah film fenomenal (menurut saya) abad ini. Sebuah teknologi dan skenario menarik tercampur didalamnya membuat film ini layak dan patut untuk diikuti tiap sekuel / part nya. Sengaja saya tak menyinggung lagi soal jalan cerita dikarenakan pasti banyak teman-teman yang sudah tahu bahkan lebih apal dibanding saya.
BalasHapusDengan animasi yang ditampilkan, film asian ini sangat pantas disejajarkan dengan film animasi buatan negeri paman sam.
GAN INI YG JAP DUB YA?
BalasHapus